Wednesday, August 4, 2010

Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!

La Tahzan

Orang cerdik akan berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan.
Sedangkan orang bodoh akan membuat suatu musibah menjadi bertumpuk
dan berlipat ganda. Ketika Rasulullah s.a.w. diusir dari Makkah, beliau memutuskan untuk menetap di Madinah dan kemudian berhasil membangunnya menjadi sebuah
negara yang sangat akrab di telinga dan mata sejarah.

Ahmad ibn Hanbal pernah dipenjara dan dihukum dera, tetapi
karenanya pula ia kemudian menjadi imam salah satu madzhab. Ibnu
Taimiyyah pernah di penjara, tetapi justru di penjara itulah ia banyak
melahirkan karya. As-Sarakhsi pernah dikurung di dasar sumur selama
bertahun-tahun, tetapi di tempat itulah ia berhasil mengarang buku
sebanyak dua puluh jilid. Ketika Ibnul-Atsir dipecat dari jabatannya, ia
berhasil menyelesaikan karya besarnya yang berjudul Jami'ul Ushul dan
an-Nihayah, salah satu buku paling terkenal dalam hadits. Demikian halnya
dengan Ibnul-Jawzy, ia pernah diasingkan dari Baghdad, dan karena itu
ia menguasai qiraah sab'ah. Malik ibn ar-Raib adalah penderita suatu
penyakit yang mematikan, namun ia mampu melahirkan syair-syair yang
sangat indah dan tak kalah dengan karya-karya para penyair besar zaman
Abbasiyah. Lalu, ketika semua anak Abi Dzuaib al-Hudzali mati
meninggalkannya seorang diri, ia justru mampu menciptakan nyanyiannyanyian
puitis yang mampu membekam mulut zaman, membuat setiap
pendengarnya tersihir, memaksa sejarah untuk selalu bertepuk tangan
saat mendengarnya kembali.

Begitulah, ketika tertimpa suatu musibah, Anda harus melihat sisi yang
paling terang darinya. Ketika seseorang memberi Anda segelas air lemon,
Anda perlu menambah sesendok gula ke dalamnya. Ketika mendapat hadiah
seekor ular dari orang, ambil saja kulitnya yang mahal dan tinggalkan bagian
tubuhnya yang lain. Ketika disengat kala jengking, ketahuilah bahwa
sengatan itu sebenarnya memberikan kekebalan pada tubuh Anda dari
bahaya bisa ular.

Kendalikan diri Anda dalam berbagai kesulitan yang Anda hadapi!
Dengan begitu, Anda akan dapat mempersembahkan bunga mawar dan
melati yang harum kepada kami. Dan,

{Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.}
(QS. Al-Baqarah: 216)


Sumber : Didownload dari Buku La Tahzan

eBook by MR